Dana Pelatihan Raib
Tulisan Indra Zuhri Lubis di rubrik ini berjudul "Penggelapan Dana Pelatihan" membuat saya agak bingung. Menurut informasi yang saya terima, Kepala Satker PBL Sumut pernah mengirim SMS ke semua Koorkot dan Askot Mandiri se Sumut, meminta agar dana pelatihan masyarakat (tematik) ditarik dan fotokopi rekeningnya diserahkan kepada beliau.
Awalnya saya berfikir dana itu akan ditarik dari bank untuk disalurkan ke masyarakat yang hendak melaksanakan pelatihan tematik. Terakhir baru ketahuan, dana itu diminta ditarik untuk dikembalikan ke rekening karena dipakai oleh Koorkot dan Askot Mandiri.
Kepala Satker PBL Sumut tahu betul dana tematik diselewengkan oleh Koorkot dan Askot Mandiri. Saya curiga apa maksud Indra Zuhri Lubis membuat tulisan itu. Lebih curiga lagi, apa hubungan Indra Lubis dengan Kepala Satker PBL Sumut.
Sampai saat ini, pelatihan tematik masih belum dilaksanakan di semua PNPM Kelurahan (BKM/LKM) di Sumut. Dana pelatihan tematik untuk tiap BKM/LKM Rp 2,5 juta. Dana turun tanggal 21 Desember 2010.
Jika dihitung-hitung dana pelatihan tematik yang belum disalurkan oleh Koorkot dan Askot Mandiri di Sumut berjumlah Rp 1 miliar lebih. Di Kabupaten Langkat, dana pelatihan tematik untuk 17 BKM (Rp 62,5 juta) telah dibawa kabur oleh Askot Mandiri (kala itu dijabat oleh M Abdi).
Sampai saat ini tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kasus ini. Kepala Satker PBL Sumut harusnya pihak yang pertama sekali dimintai tanggungjawab atas kasus tersebut mengingat yang bersangkutanlah penanggungjawab pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Sumut.
Kasus ini semakin memperkuat keyakinan bahwa pelaksanaan PNPM di Sumut telah dimanfaatkan dan disalahgunakan oleh kelompok tertentu.