USULAN II
Kepada Yth,
Bapak ABdurizal Bakrie
Selaku MENKO KESRA
Assalamualaikum,
Sehubungan dengan tidak adanya tanggapan dari Pengurus Pusat PNPM-MP tentang USUSULAN saya yang pertama, maka saya mohon tanggapannya dari Bapak MENKO KESRA sebagai Penanggung Jawab Nasional dari Program P2KP, sebenarnya kami tidak ingin berdebat /mempermasalahkan tentang TEORI Prinsif Kerja sebagai anggota BKM tapi kami ingin menggambarkan dan membacakan tentang kehidupan yang di alami dan harus dijalani supaya tetap hidup.
Saya mewakili anggota BKM PWD Mandalakasih atau mungkin untuk seluruh BKM Kecamatan Pameungpeuk Kab. Garut yang terletak di Pesisir Selatan atau dekat dengan Leuweung Sancang.
Saya beserta rekan BKM semua menyadari bahwa untuk menjadi anggota BKM itu harus RELAWAN SEJATI, JUJUR, AMANAH, PEDULI TERHADAP KEMISKINAN, mungkin untuk saya secara Pribadi tidak terlalu berpengaruh dengan banyaknya KEGIATAN PROGRAM P2KP terhadap Ekonomi kehidupan saya, karena Alhamdulilah saya masih mempunyai pendapatan bulanan, tapi untuk temen2 BKM lain yang sehari harinya berprofesi sebagai TUKANG OJEG, PETANI dan DAGANG.
Coba Bapak Bayangkan dan BUKAKAN HATI BAPAK,dikala mereka mau mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, mereka diinformasikan untuk menyelesaikan TUGAS BKM kadang kadang dalam keadaan sibuk memerlukan beberapa hari untuk menyelesaikan Tugas ProgramP2KP.
Perlu Bapak ketahui pendapatan mereka dalam sehari maksimal Rp. 15.000 s/d 20.000.
Coba bapak pikirkan tapi tolong jangan dilihat nilai jumlah uangnya,mereka mengerjakan PROGRAM PNPM - MP P2KP beberapa hari atau minggu atau bahkan bulan dengan ikhlas dan Swadaya tapi coba Bapak RENUNGKAN apakah Istri dan anak anaknya akan hidup cukup dengan Keikhlasan sang Suami saja,sedangkan mereka berharap dan menunggu tiap harinya Penghasilan dengan sejumlah nilai diatas untuk menyambung hidup.
Mungkin cukup dengan sedikit gambaran diatas kiranya Bapak memahami maksud kami sebagai anggota BKM dan mau membuat suatu Keputusan terhadap MANAGEMEN P2KP untuk memberikan Insentif yang Layak terhadap anggota BKM terutama BKM KK MISKIN,walaupun saya tahu ada dana BOP sebesar 2,5 %i dari jumlah BLM tapi perlu bapak ketahui dana BOP untuk operasional saja pas pasan, saya sarankan bagaimana kalau seandainya untuk kesejahteraan BKM yang aktif ditambahkan dalam dana BOP,karena dengan tidak adanya dana KESEJAHTERAAN banyak anggota BKM yang pasif, mungkin dari 13 orang anggota BKM hanya 5 orang saja yang aktif.
Bukannya saya iri, tapi coba bapak pertimbangkan kembali kenapa Kepada Masyarakat Kecil harus kerja dengan IKHLAS dan banyak SWADAYA sedangkan perangkat kerja P2KP dari pusat sampai ke Fasilitator mendapatkan Gaji tiap bulannya,dan perlu Bapak ingat! lama kelamaan Program ini akan mendidik Masyarakat untuk MELAKUKAN KORUPSI dan BERKOLUSI khususnya BKM dan KSM !!!!!!!!!!!
Sudi kiranya Bapak untuk memahami dan Peduli terhadap kondisi di Lapangan dan mau merasakan terhadap orang orang yang masih membutuhkan uang Rp. 15.000/ hari, karena ada pepatah " untuk apa kita bisa menerangi orang lain sedangkan kita sendiri masih kegelapan "
Terima kasih atas Perhatian Bapak Mentri terhadap USULAN saya sebagai Perwakilan dari anggota BKM PWD MAndalakasih/ Kec. Pameungpeuk, dan USULAn ini benar benar keluar dari Hati Nurani dan Kenyataan yang sedang di Jalani.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Ahmad Lukman
Anggota BKM PWD Mandalakasih