Fasilitator Selundupan
Kepada Yth Satker P2KP di jakarta
Seorang kenalan saya pernah bercerita bahwa sungguh sulit masuk menjadi fasilitator pnpm mandiri perkotaan. Prosedur tes masuknya sangat panjang, menghabiskan waktu dan tenaga. Kalau masih nganggur sih tidak masalah. Tetapi bagi yang sedang bekerja di suatu tempat, rasanya tidak mungkin meninggalkan tugas untuk ikut tes.
Tadinya saya percaya betul dengan cerita kenalan saya itu yang bercerita panjang lebar. Tetapi saya sekarang agak ragu dengan kebenaran cerita itu, karena terbukti di Kota Mataram ada sekitar 5 atau 6 orang Fasilitator yang tidak perlu mengikuti prosedur tes itu. Mereka melalui jalur TOL langsung menjadi Fasilitator, bahkan mulai diangkat lebih dahulu dari kenalan saya yang mengikuti prosedur yang panjang dan melelahkan itu. Mereka yang "diselundupkan" oleh OC itu malah langsung menempati posisi sebagai Senior Fasilitator dan mulai bekerja sejak tanggal 1 mei 2009. Kenapa Seniornya sudah diangkat duluan tapi FASilitator anggotanya belum? Mereka saya lihat hanya nganggur-nganggur aja selama setengah bulan sebelum anggota tim fasilitatornya diangkat, tapi terima gajinya penuh.
Waah, apa itu bukan namanya makan gaji buta ya? Herannya bapak Satker di propinsi tidak tahu kalau ada Fasilitator yang diselundupkan itu. Mungkin OC dan Satker ada main ya?
Bapak, kalau mau mengharapkan PNPM Mandiri Perkotaan memperjuangkan nilai-nilai yang selalu ditembangkan oleh para Faslitator, mbok ya jangan berbuat yang bertentangan dengan nilai-nilai seperti itu dong.
Terima kasih.
Umarmaya