Setidaknya ada enam hal yang harus diperhatikan saat membuat jalan titian. Pertama, sebaiknya jalan tidak dibuat terlalu curam. Untuk jalan yang miring, permukaan datar awalan dan akhiran harus bertekstur agar tidak licin, dan memiliki kelandaian 5 derajat
SelengkapnyaSetidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan sebelum membuat jalan beton. Pertama, sebelum pekerjaan dilaksanakan, pasang dahulu bouwplank, agar jalur beton lurus dan rapi. Kedua, campuran harus sesuai standar. Ketiga, sebelum dicor, diberi beton deker (beton tahu), agar wiremesh tidak rapat ke dasar saat pengecoran. Keempat, jangan lupa selimut beton dengan ketebalan memadai agar kualitas beton terjaga dan tidak cepat keropos
SelengkapnyaPembangunan infrastruktur Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang wajib berstandar kualitas baik serta berfungsi adalah harga mati. Termasuk soal kualitas pembangunan jalan paving. Untuk itu, kami menyampaikan sekilas informasi tentang pemasangan paving yang benar
SelengkapnyaSampah adalah momok yang tak pernah lekang dari kehidupan manusia, perseorangan, rumah tangga, maupun komunal wilayah. Pengelolaan tak tersistem serta merta menjadikan penempatan sampah tidak pada tempatnya
SelengkapnyaWarungisasi istilah Edi Suharto dalam “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat” (2002) mengkritisi program pemerintah yang memiliki kecenderungan memberikan pinjaman dan tambahan modal bagi warga miskin. Tidak salah. Hanya saja, pendekatan tunggal yang bernama pinjaman modal tanpa melihat dan mengkaji dengan objektif dan benar-benar utuh itu yang akan menimbulkan masalah baru bagi orang miskin
SelengkapnyaPasca gempa bumi berkekuatan 6,4 SR pada 29 Juli, dan 7,0 SR pada 5 Agustus 2018 di Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah menetapkan masa tanggap darurat mulai 29 Juli hingga 25 Agustus 2018. Seiring berakhirnya masa tanggap darurat ini, Gubernur NTB mendeklarasikan “NTB Bangun Kembali”, yakni mengajak seluruh elemen masyarakat yang terdampak musibah gempa bumi, untuk berjuang bersama-sama merehabilitasi dan merekonstruksi, membangun kembali NTB
SelengkapnyaKata “swadaya” boleh jadi tak lagi asing buat masyarakat di negeri ini. Sebab istilah swadaya sudah diperkenalkan sejak puluhan tahun yang lampau, melalui program pemerintah maupun swasta. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), swadaya bermakna kekuatan (tenaga) sendiri, yang dalam kaitannya dengan pembangunan ataupun pemberdayaan, swadaya adalah sasaran utama yang harus dicapai. Pasalnya, dengan pertumbuhan swadaya adalah percepatan dari pembangunan itu sendiri.
SelengkapnyaPembangunan infrastruktur Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang wajib berstandar kualitas baik serta berfungsi adalah harga mati. Konsep itu dicamkan betul oleh para pelaku Program Kotaku di seluruh wilayah di Tanah Air. Satu upaya melaksanakannya adalah dengan menerapkan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi sesuai bidang masing-masing. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Pasal 70 ayat 1, bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja
SelengkapnyaPermasalahan penyelenggaraan perumahan dan permukiman di Kota Surakarta, Jawa Tengah, masih berhadapan dengan banyaknya perumahan dan permukiman kumuh. Merujuk identifikasi pada 2016, masih ada 359,55 hektare wilayah kumuh di Surakarta, yang tersebar di lima kecamatan di 51 kelurahan--SK Wali Kota Surakarta Nomor: 413.21/38.3/1/2016. Dari deretan angka tersebut, Pemerintah Kota Surakarta menetapkan Kawasan Semanggi sebagai lokasi prioritas penataan secara bertahap
SelengkapnyaPeningkatan kualitas masyarakat dalam menunjang keberhasilan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menjadi pekerjaan rumah tak berkesudahan. Lantaran itulah, gelar Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) acap digelar di berbagai wilayah dampingan Program Kotaku di Tanah Air.
Selengkapnya