Kegiatan Contingency Response Emergency Component (CERC) merupakan komponen 5 dari pendanaan yang diberikan oleh World Bank untuk program National Slum Upgrading Project (NSUP) atau yang lebih dikenal dengan Kotaku (Kota tanpa Kumuh).
SelengkapnyaSecara struktural, pelaksana kegiatan NSUP, NUSP-2, dan NSUP-CERC terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari Dewan Pengarah (Steering Commitee), Project Management Unit (PMU) yang terdiri atas kepala dan wakil kepala dan Project Implementation Unit (PIU)
SelengkapnyaUpaya penanganan permukiman kumuh di perkotaan perlu terus diupayakan dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Di antaranya melalui kegiatan National Slum Upgrading Program (NSUP) dan Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase-2 (NUSP-2), termasuk penanganan kondisi pascabencana dalam komponen NSUP, yaitu Rehab Rekon Pasca Bencana Sulawesi Tengah atau Contigency Emergency Response Component (CERC)
SelengkapnyaGuna meningkatkan pemahaman dan keterampilan mengenai pengadaan jasa konstruksi dengan dokumen pengadaan barang/jasa pemerintah dengan ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik dan dimodifikasi untuk perjanjian pinjaman/kredit/hibah proyek pada proyek-proyek yang dibiayai oleh Bank Dunia di Indonesia (Harmonized Bidding Document), dilaksanakan Pelatihan Pelelangan Kegiatan Contingency Emergency Response Component (CERC) Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu, pada 1 dan 2 Agustus 2019
SelengkapnyaPelaksanaan Program Contingency Emergency Response Component (CERC) di Kota Palu harus fokus. Usulan kegiatan yang akan dilaksanakan jangan bias, melainkan diarahkan pada kegiatan Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Demikian ditegaskan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Ferdinand Kana Lo dalam acara Pelatihan Tim Koordinator Kota dan Tim Fasilitator untuk Kegiatan CERC Kota Palu 2019, pada Selasa (23/7)
Selengkapnya