Pelaksanaan infrastruktur program CFW di Desa Petani telah dimulai sejak 29 Mei 2021 untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur yang sudah rusak dan kualitas infrastrukturnya berkurang. Pemeliharaan dan perbaikan jalan beton, drainase, gorong-gorong di lingkungan RW 01, RW 03, RW 07, dan RW 10 dikerjakan sekitar 110 orang warga setempat dan dilaksanakan dengan prokes ketat.
SelengkapnyaKegiatan CFW di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan di 30 lokasi di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung, dan Kabupaten Belitung Timur. "Dari pada dikasih BLT, mending seperti ini, sebab yang mengerjakan ada penghasilan dan fasilitas dibenahi," kata ketua KSM setempat.
SelengkapnyaSolusi kegiatan terselenggara dan keselamatan masyarakat terjaga dari penyebaran COVID-19 adalah terus mengefektifkan pelaksanaan kegiatan dengan protokol kesehatan. Wakil Rakyat berpendapat, pekerjaan Program Kotaku harus melibatkan masyarakat sebagai pemanfaat sekaligus dampak ekonominya.
SelengkapnyaAtas pertimbangan dua kepentingan yang sama-sama mendesak—ekonomi dan solusi peningkatan disiplin prokes—pelaksanaan CFW di Desa Semampir berjalan tanpa penghentian pekerjaan. Semua pihak yang terlibat pekerjaan CFW dari LKM, KSM, pemdes, dan pekerja tidak ada yang terpapar virus COVID-19.
SelengkapnyaPokja PKP, Tim Kotaku Kabupaten Blora, BKM, dan pemerintah kelurahan memantau pelaksanaan di tujuh desa/kelurahan Kecamatan Blora dan Cepu. Pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan infrasruktur diarahkan, termasuk tertib administrasi laporan pertanggungjawaban pemanfaatan dana.
SelengkapnyaSecara keselurahan kegiatan CFW di Kabupaten Agam telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat terdampak COVID-19 sekaligus lingkungan permukiman. Anggaran CFW Desa Taluak IV Suku dialokasikan untuk PKM, perbaikan serta pemeliharaan infrastruktur jalan, dan pemeliharaan saluran drainase.
SelengkapnyaPemkab Sumbawa mendukung pelaksanaan kegiatan CFW dengan melakukan monitoring dan evaluasi bersama ke Kelurahan Samapuin, Kelurahan Lempeh, dan Kelurahan Brang Bara. Catatan dan masukannya, masih ada perbaikan dan finishing kegiatan yang harus dikerjakan di masing-masing kelurahan.
SelengkapnyaWali Kota Subulussalam meninjau langsung kegiatan pembersihan jalan rabat beton, termasuk kondisi infrastruktur SD Kampong Sibungke yang memprihatinkan. Keberadaan perahu penyeberangan sungai dan dermaga menjadi solusi pengangkutan hasil panen sawit.
SelengkapnyaPengendalian kegiatan CFW menjadi materi utama di kelas BKM, aparat desa, maupun KSM untuk menguatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku berkaitan dengan tupoksi. Materi PKM yang dibahas berkaitan dengan substansi dan teknis pemanfaatan serta pemeliharaan hasil pembangunan. Penghargaan disampaikan pihak desa atas penerapan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mendukung pencegahan penularan COVID-19.
SelengkapnyaBeberapa warga menolak perbaikan saluran karena menilai ukuran lebar jalan lingkungan bakal menjadi sempit, tanpa menilik status peruntukan tanah. Pascarembuk dukuh, warga justru antusias membangun saluran sekaligus mendapatkan keuntungan menjadi pekerja CFW di Dukuh Pelem, Kabupaten Bantul, DIY.
Selengkapnya