Forum PKP mendukung pembangunan rusunawa di Kelurahan Bintaro, yang melalui Program Kotaku—baik itu CFW maupun DFAT, pembangunan Skala Kawasan pascabencana di Kelurahan Bertais dan Kelurahan Selagalas. Pemkot Mataram berencana menyiapkan big data terkait permasalahan kumuh.
SelengkapnyaKegiatan coaching memang perlu dilakukan untuk konsep penguatan terus menerus agar KSM mampu menjalankan tupoksi secara baik dengan hasil optimal. Khususnya, untuk pelaksanaan CFW Program Kotaku 2021 di Desa Karangdowo, Kendal.
SelengkapnyaBanyaknya tenaga kerja buat pelaksanaan konstruksi memang mempersingkat pekerjaan, namun sulit terkontrol karena perbedaan kemampuan dasar pekerja infrastruktur. Program Kotaku dan PPK PKP Provinsi Bengkulu memberlakukan pengawasan bersama, termasuk persyaratan sertifikasi pekerjaan demi harga mati prinsip kualitas infrastruktur.
SelengkapnyaBPM Reguler 2021 tetap diperuntukkan untuk menangani infrastruktur dasar sesuai indikator kekumuhan yang ada di setiap desa/kelurahan, sesuai Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) Kelurahan. Program PKT akan diadopsi melalui APBD Bupati Gorontalo di masa mendatang dengan target nol area kumuh, yang sekaligus membangkitkan semangat masyarakat untuk membangun daerah.
SelengkapnyaSuwandi anggota Tim Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) Kelurahan Gegerkalong yang juga penyandang difabel lolos seleksi BKM, KSM, dan lurah sebagai tukang Program CFW. Bapak dua anak itu menjadi potret kesetaraan peluang bekerja dalam kegiatan Padat Karya Tunai yang memiliki semangat dan kemauan tinggi, demi membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
SelengkapnyaBuat Misnan, pengalaman sebagai tukang dan keterpurukan ekonomi bak gayung bersambut dengan CFW untuk kegiatan pemeliharaan drainase di dekat kediamannya. Program Padat Karya Tunai diyakini turut memulihkan kondisi ekonomi di sejumlah wilayah di Tanah Air, sekaligus memelihara infrastruktur kebutuhan dasar di permukiman.
SelengkapnyaPerbaikan infrastruktur menjadi kunci mendongkrak kemudahan akses pelayanan bagi semua masyarakat Desa Sungai Ringin, dan serta memuluskan perputaran roda perekonomian warga. Dengan begitu, amatlah penting kesadaran bersama untuk merawat segala infrastruktur supaya bisa bermanfaat lebih lama.
SelengkapnyaPerjalanan menuju pulau yang penuh tantangan dan karakter masyarakat yang berbeda menjadi pembelajaran. Program CFW menjadi angin segar untuk membantu masyarakat yang saat ini mengalami musim Angin Tenggara yang membuat kebanyakan nelayan enggan melaut, sehingga CFW tepat membantu perekonomian warga.
SelengkapnyaKota Bukittinggi mendapat dana CFW sebesar Rp 2,4 miliar yang tersebar di delapan dari 24 kelurahan yang ada dengan dana masing-masing Rp 300 juta, termasuk Kelurahan Tarok Dipo. Kegiatan CFW di Kelurahan Tarok Dipo berupa perbaikan dan pemeliharaan jalan serta drainase di beberapa RT di empat RW.
SelengkapnyaBantuan pemerintah pusat melalui Program CFW bertujuan mempercepat pemulihan ekonomi dan bisa mengurangi angka pengangguran di masa pandemi COVID-19. Karena secara nyata, CFW membangkitkan motivasi kerja dan mendorong pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku pembangunan serta meningkatkan daya beli.
Selengkapnya