Warga menyadari proses membangun kampung bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja melainkan harus ada partisipasi masyarakat. Dukungan swadaya berbagai unsur berhasil mengumpulkan bantuan hingga senilai Rp 50 juta.
SelengkapnyaTahapan demi tahapan sosialisasi Program Kotaku mulai dilaksanakan dari tataran pemerintah daerah hingga tingkat basis. Era pandemi COVID-19 menjadi tantangan pertama yang dihadapi Tim Sosialisasi sejak pemberlakuan protokol PSBB wilayah.
SelengkapnyaDi awal UPK BKM Cinta Makmur diberi amanah mengelola modal sebesar Rp 25.100.000 kini berkembang hingga mencapai Rp 51.600.000 di bawah tanggung jawab UPK pimpinan Tarsiati. UPK ini berhasil menjalankan tugasnya sebagai pengelola sektor perekonomian Program Kotaku di daerah yang masyarakatnya mayoritas sebagai petani.
SelengkapnyaSedikitnya, ada 19 bangunan yang terdiri dari rumah tinggal dan warung di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, menempati lahan negara dan masuk kategori daerah kumuh di sempadan Kali APO 45. Warga yang justru ikut membongkar bangunan rumahnya malah tampak ceria.
SelengkapnyaProgram Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Jayapura, Provinsi Papua sukses melaksanakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan/Kelurahan (P3IPK).
SelengkapnyaDalam sesi diskusi pelatihan, dibahas langkah strategis apa yang layak dilakukan sesuai adat budaya setempat. Ini merupakan target dari strategi sosialisasi, komunikasi yang utuh dan komprehensif agar tercipta tranparansi dan akuntabilitas. Di sisi lain, masyarakat sekitar dapat menerima perubahan perilaku melalui kegiatan yang akan dilaksanakan
Selengkapnya