Dalam penyusunan AD/ART disepakati besarnya iuran setiap kubik dan persentas pembagian iuran yang terkumpul setiap bulan. Secara garis besar uang yang terkumpul digunakan untuk pemeliharaan, pengembangan, kegiatan sosial, serta untuk pengelola, yang semuanya diatur dengan terperinci. Keuntungan yang diperoleh pada 2015 dialokasikan untuk membuat bak tandon baru lagi.
SelengkapnyaBuah dari kerja sama tim S3 dirasakan saat menghadapi persoalan di lapangan, lewat solusi urun rembuk mencari langkah penanganan efektif dan efisien. Seperti keberadaan KPP, yang dinilai bisa menjadi jaminan atas keberlanjutan infrastruktur yang telah dibangun melalui perawatan dan pemeliharaan.
SelengkapnyaUntuk menunjang semua fasilitas, pihak KPP berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk CSR Bank Bengkulu. Pedagang yang telah siap untuk mengisi pusat kuliner yang sejak awal telah direncanakan, ikut serta bersama KPP mulai memetakan penempatan masing-masing pedagang.
SelengkapnyaPembangunan jamban masyarakat yang tidak diawali dengan menyiapkan manusianya dengan perilaku hidup sehat serta cara pemanfaatan jamban yang benar akan berakibat pada tidak termanfaatnya jamban tersebut. Di sisi lainnya, jamban yang ada menjadi tidak terawat sebagaimana mestinya.
SelengkapnyaIni adalah kisah suatu Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) yang membawa kebahagiaan bagi warganya. Adalah KPP Al-Ikhlas, binaan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Berlayar, Kelurahan Ela-Ela, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang berhasil menerbitkan senyum sumringah, bahkan menginspirasi masyarakat hidup lebih sehat
SelengkapnyaUntuk tertib administrasi, KPP Sehat Sejahtera juga memiliki pembukuan yang mencatat setiap uang masuk dan uang keluar. Kegiatan pengelolaan sampah di Kelurahan Karang Anyar diharapkan dapat terus berkelanjutan dalam rangka menciptakan lingkungan permukiman yang bersih, masyarakat sehat dan sejahtera.
SelengkapnyaAgar seluruh hasil kegiatan infrastuktur Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, diperlukan pemeliharaan oleh masyarakat, dalam hal ini Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP). Untuk itu Program Kotaku menggelar Pelatihan Penguatan KPP kepada Oversight Provider (OSP) dan Korkot/Askot Mandiri Kotaku secara daring
SelengkapnyaKPP menjadi ujung tombak pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun selama ini demi kepentingan bersama. Pasca-pembentukan KPP, dibuatlah rencana dan jadwal kerja bakti rutin bagi warga Desa Onan Ganjang.
SelengkapnyaArea sekitar septic tank komunal memang diwacanakan untuk menjadi lokasi bernilai plus bagi masyarakat sekitar. Ide membuat pondok kecil yang digunakan untuk tempat berkumpul, belajar, dan bermain bagi anak-anak dinilai lebih bermanfaat, khususnya di masa pandemi.
SelengkapnyaProgram Kotaku menata perkampungan dengan bantuan berupa jalan beton, motor sampah, dan juga sumur bor untuk 56 KK. Edukasi pada masyarakat terkait penanganan kumuh pun terus digaungkan pendamping Program Kotaku dibantu relawan yang tergabung dalam KSM Mawar, Melati, dan KSM Anggrek di bawah naungan KPP Belo.
Selengkapnya