Kegiatan Skala Kawasan Kota Singkawang di Kelurahan Kuala TA 2020 selesai dibangun, namun masih memerlukan sentuhan pemda untuk menjaga kualitas. Pemetaan bersama penting demi menuntaskan permasalahan, dan dinas terkait bisa bersama-sama membenahi kualitas Skala Kawasan Kuala.
SelengkapnyaPemda Kubu Raya memberikan pinjaman alat tenun kepada Asmiarti sebagai sarana praktik hasil pembelajaran. Selain menggunakan, memanfaatkan, sekaligus merawat peralatan tenun dengan perlengkapannya, Asmiarti pun menjadi guru tenun, demi tetap menjaga kelestarian budaya khas wilayah.
SelengkapnyaMunculah ide brilian BKM untuk mengolah lumpur hasil sedimentasi di saluran drainase, dengan dimanfaatkan sebagai pupuk beragam jenis tanaman di permukiman Kampung Sayur Gang Nilam, Pontianak. Warga setempat sudah menjalankan gerakan lingkungan hijau dengan menanam di halaman rumah.
SelengkapnyaPendekatan komunikasi dalam kegiatan penataan kawasan Parit Nanas adalah menjadikan masyarakat sebagai subjek, bukan objek. Lurah Siantan Hulu Tirta meyakini, pendekatan humanis bisa mengubah momok menakutkan relokasi menjadi bagi warga Kelurahan Siantan Hulu yang terdampak proyek.
SelengkapnyaSeno memiliki kebiasaan setiap pagi, setelah salat Subuh, pergi bersama sang istri membersihkan jalan sepanjang promenade dan Taman Parit Nanas. Aksi ini sudah dilakukan sejak tiga bulan silam, dan akan tetap berjalan dilakukan; disuruh atau tidak, dibayar atau tidak. Dia dan istrinya akan terus bergerak untuk membersihkan lingkungan sepanjang promenade dan Taman Parit Nanas.
SelengkapnyaAsmiarti menekuni belajar membuat kain tenun tradisional di Kawasan Tenun Batu Layang, Kota Pontianak, kendati sudah memiliki keterampilan membuat baju etnis yang memiliki kekhasan lokal ala Kalbar. Teh Aas mendapat dukungan Pemkab Kubu Raya, untuk kemudian dipraktikkan dan diestafetkan ke warga lainnya demi menjaga kain tenun khas Kalbar.
SelengkapnyaIbu Kur siap melayani dan rela mewakafkan waktu bagi siapa saja tamu yang berkunjung sekadar melihat proses pembuatan kain tenun atau belajar. Dia berprinsip, ini adalah bagian dari investasi perluasan pengetahuan keterampilan menenun yang dimiliki, yang didukung Program Kotaku melalui pembangunan Kawasan Kain Tenun Batu Layang, songket khas Kalbar.
SelengkapnyaWali Kota Singkawang mengapresiasi PT PLN (Persero) UP 3 Singkawang yang berpartisipasi dalam program CSR melalui bantuan alat produksi belacan warga produsen belacan. Peralatan tersebut terdiri dari mesin penggiling terasi, mesin pencetak terasi, timbangan, cold storage, mesin pengemasan, dan lemari etalase untuk meningkatkan proses pengolahan yang selama ini menggunakan peralatan manual.
SelengkapnyaBagi Sang Kades, media sosial tak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Mulai dari sekadar jalan-jalan, sampai pada kegiatan resmi di kantor desa, kecamatan, dan kabupaten. Aktivitas medsos dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran program, demi menjangkau masyarakat lebih luas.
SelengkapnyaSecara prinsip, seluruh potensi CSR Kota Pontianak bersedia berkolaborasi di Skala Kawasan Parit Nanas melalui mekanisme penganggaran internal. Bukan mustahil, Kota Pontianak akan menjadi contoh penanganan tujuh indikator kumuh yang telah tuntas.
Selengkapnya