Menurut Rita, di Kepri ditargetkan 200 orang tenaga ahli. Namun sejauh ini, jumlah pendaftar yang mengikuti SIBIMA Konstruksi sebanyak 147 orang, terdari atas mahasiswa fresh graduate dan umum. Dari jumlah tersebut, 113 orang lulus pelatihan dan mengikuti uji kompetensi sesuai bidang masing-masing
SelengkapnyaKonsep pengembangannya adalah Waterfront Area and Terrace of Tanjungpinang, yang menjadikan Kawasan Senggarang sebagai teras utama kota dengan penataan area tepi laut. Sebagai teras kota yang menjadi ruang utama dilihat, Kawasan Senggarang mesti tertata dan bebas dari kekumuhan demi citra baik Kota Tanjungpinang.
SelengkapnyaPenandatangan SPK antara PPK PKP dan Koordinator BKM dilaksanakan secara online melalui video conference Zoom. Padat karya harus berdampak positif karena ada pelibatan tenaga kerja serta pengembangan potensi, yang harus bisa mengungkit daya ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SelengkapnyaGugus Tugas mengeluarkan surat rekomendasi mobilisasi personil pendampingan Program Kotaku ke Kabupaten Lingga dengan syarat Tim Fasilitator harus melakukan Rapid Test dan dinyatakan negatif Covid-19. Kendala mobilisasi adalah transportasi kapal penumpang yang dibatasi.
SelengkapnyaFilosofi sapu lidi dipegang teguh Rita Agustina dalam menyoal penyelesaian permasalahan kumuh, khususnya di Kabupaten Karimun. Seharusnya, mulai dari pusat, provinsi, daerah, swasta, hingga masyarakat menyadari benar kebutuhan berkolaborasi untuk menuntaskan kumuh wilayah.
SelengkapnyaTokoh kita kali ini datang dari Kepulauan Riau (Kepri). Albert Rheinaldo, namanya. Pria yang biasa dipanggil dengan sebutan Pak Al ini adalah Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri. Hal tersebut menggenapi 14 tahun tugasnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Permahan Rakyat (PUPR)
SelengkapnyaKepala Subdit Wilayah 1 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ignatius Widyananda Wulanedy mengunjungi beberapa kota yang sedang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan skala kawasan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Kunjungan tersebut bertujuan guna memastikan kesiapan pemerintah daerah (pemda) dan lokasi yang menjadi rencana penanganan kegiatan
SelengkapnyaKualitas Infrastruktur yang baik dan berfungsi harus diterapkan oleh semua pelaku pada Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), sehingga diperlukan tenaga kerja konstruksi yang kompeten di bidangnya. Oleh karena itu Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan Fasilitasi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi bagi 626 orang di tiga lokasi: Proyek Pembangunan One Mall Batam sebanyak 410 orang, Golden Prawn (Bengkok) sebanyak 45 orang, dan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah (Tanjung Uncang) sebanyak 171 orang, pada 18-20 Juli 2019
SelengkapnyaSapu lidi mungkin jadi inspirasi yang melekat di benak Surjadi. Bersatu menjadi teguh dan kuat, bercerai berai bakal berantakan tak berarti. Bagi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, asa menghapus kumuh tak bisa dilaksanakan hanya oleh sebagian unsur wilayah. Semua harus seia sekata bergandengan tangan bersama untuk menanggulangi persoalan kumuh wilayah. Seperti misalnya, dalam penanganan kawasan Kampung Bugis, penyandang status kumuh di Kecamatan Tanjungpinang Kota
SelengkapnyaKesadaran masyarakat dan pemerintah adalah poin utama terpenting untuk mengatasi permasalahan kumuh, yang tentunya mesti mendapat penanganan serius. Contohnya buat Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang wilayah di pesisir pantainya terdeteksi kumuh. Merujuk hasil Memorandum Program di Kota Tanjungpinang, satu target dalam kegiatan penanganan kumuh di Gugus Wilayah (Cluster) 1 yang bakal dilakukan adalah membangun Kampung Bugis.
Selengkapnya