Kecemasan di wajah-wajah itu tak bisa disembunyikan. Senior Fasilitator (SF), Fasilitator Kelurahan (Faskel) Sosial, Faskel Teknik/Urban Planner (UP), Faskel Ekonomi, dan Tim Korkot Cluster 02 yang berjumlah 60-an orang itu bersimpuh di lantai Pendopo Perguruan Asy Syarif Brangkal, Mojokerto. Hari itu, Senin (25/2) selepas dzuhur, mereka berkumpul dengan harap-harap cemas. Sudah lima hari sejak Test Online, pada Rabu (20/2), yang dilaksanakan dalam rangka seleksi Fasilitator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sudah mereka lalui. Saatnya menunggu pengumuman hasil seleksi. Tapi sampai berselang 5 hari, pengumuman yang dimaksud tak kunjung tiba
Selengkapnya“Setelah pelatihan, saya akan magang di bengkel service elektro, lalu buka usaha sendiri,” kata Andre, satu dari 20 orang peserta Pelatihan Audio Visual ala kolaborasi Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja dan Program Tanpa Kumuh (Kotaku)
Selengkapnya“Siap untuk ekspor?” tanya Kustanto, sang pemandu memotivasi peserta pelatihan. “Siaaaap!!!” jawab para peserta pelatihan serempak seraya mengacungkan tinju ke atas
SelengkapnyaPastinya, sudah 54 kali relawan pendamping Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, beraksi. Kegiatan berbagi nasi bungkus bertajuk Jumat Berbagi acap Jumat buat masyarakat kurang mampu berubah menjadi hobi, terhitung sejak April 2017 hingga Mei 2018
Selengkapnya