Memulihkan diri dari trauma pascabencana yang menimpa rumah dan sekitarnya, tentu tidak mudah. Jika ada seseorang yang mampu mengatasi trauma pribadi, kemudian berlanjut membantu mengatasi trauma orang lain di sekitarnya, bahkan akhirnya malah sukses membangun kembali harapan masyarakat memulihkan perekonomian, orang itu (salah satunya) pastilah Nureda. Bu Eda--begitu beliau biasa dipanggil--adalah seorang warga Lorong Bakso, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang didaulat menjadi Duta Lorong Bakso
SelengkapnyaSebagaimana pascabencana di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, bantuan mengalir deras dari dalam dan luar negeri. Demikian halnya di Yogyakarta. Untuk kepentingan penanganan pascagempa, khususnya pendistribusian bantuan masa darurat, serta menghadapi transisi dan tahap rekonstruksi, Gubernur DIY mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2006 tentang Petunjuk Operasional Rehabilitasi dan Rekonstruksi PascaGempa Bumi di Provinsi DIY Tahun Anggaran 2006. Pergub DIY ini menjadi payung hukum dalam penanganan pascabencana, khususnya dalam menghadapi fase pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, seperti pembangunan Huntap sampai pada persoalan desain konstruksi dan desain kawasan
SelengkapnyaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk membatalkan peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) yang sedianya diselenggarakan di Kota Palu pada 30 September silam sampai 3 Oktober. Menurut rencana semula, puncak peringatannya akan dilakukan pada Senin (1/10) ini di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kawatuna, Kelurahan Mantikulore, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah
Selengkapnya