Tahun ini, 2019, tantangannya begitu hebat. Maka, kita harus seperti “Flash Gordon”. Begitu disampaikan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penataan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PKPBM) Mita Dwi Aprini dalam rapat bersama dengan Tim Advisory, KMP Kotaku wil. 1 dan KMP Kotaku wil. 1, di Jakarta, pada Jumat (4/1). Selain itu, menurut Mita, tahun ini kita harus melakukan pekerjaan ini dengan cara-cara yang tidak biasa, dan harus punya inovasi. “Karena kalau hanya dilakukan dengan cara-cara yang biasa maka hasilnya ya biasa saja,” katanya
SelengkapnyaTim Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Wilayah 2 bergerak cepat untuk mengurangi luasan kumuh di wilayah dampingan. Strateginya adalah dengan memobilisasi Technical Management Consultant (TMC), yang ditandai dengan pembekalan kepada TMC 4, 5, TMC 6 sebanyak sembilan orang di Ruang Rapat Kantor Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PKPBM) di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (20/12). Kegiatan pembekalan TMC yang terdiri dari Team Leader, Infrastructure Specialist, dan Safeguard Specialist itu dibuka Pejabat Pemberi Kewenangan (PPK) Wilayah 2 Mokhammad Fakhrur Rifqie
SelengkapnyaOC dan OSP harus kerja Cerdas mampu memahami dengan utuh arah, kebijakan, konsep, desain, tujuan, sasaran dan target Kotaku (memahami dengan baik isi PAD, pedoman-pedoman dan turunannya, beserta dokumen-dokumen referensi lain) serta TOR OC dan OSP. Mengenali persoalan dan menyusun strategi pelaksanaan yang komprehensif.
SelengkapnyaPersoalan penanganan kumuh di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta adalah unik. Ibu Kota Negara RI sekaligus pusat pemerintahan dan bisnis ini “menyimpan” segudang persoalan potret kumuh kota besar. Tak pelak, mesti ada penanganan khusus buat menangani kumuh di Kota Metropolitan ini
SelengkapnyaBicara penataan permukiman, Provinsi DKI Jakarta mempunyai program serupa, yakni menata sekitar 20 kelurahan pada Tahun 2018. Hendaknya ini bisa dikolaborasikan, antara Program KOTAKU dengan Pemda
Selengkapnya