Media sosialisasi dapat dideskripsikan sebagai ruang proses internalisasi nilai, norma, dan perilaku. Media massa menjadi sarana komunikasi dalam penyampaian pesan-pesan, sebagai alat untuk menyebarkan berita ke masyarakat luas, seperti media massa cetak berupa spanduk.
SelengkapnyaPemanfaatan rumah ibadah sebagai lokasi sosialisasi dinilai efektif. Melalui rapat bersama pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan Tim Fasilitator Program Kotaku disepakati kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan memanfaatkan rumah ibadah masjid dan gereja di Kelurahan Sumarorong.
SelengkapnyaModerator yang baik akan membuat hal yang sulit menjadi mudah. Berarti, harus mampu menerjemahkan isi kepala narasumber agar orang-orang yang mendengarkan mau mengikuti. Manusia itu pada dasarnya adalah pembelajar yang tak akan pernah berhenti belajar
SelengkapnyaGugus Tugas mengeluarkan surat rekomendasi mobilisasi personil pendampingan Program Kotaku ke Kabupaten Lingga dengan syarat Tim Fasilitator harus melakukan Rapid Test dan dinyatakan negatif Covid-19. Kendala mobilisasi adalah transportasi kapal penumpang yang dibatasi.
SelengkapnyaProgram Kotaku dinilai telah membantu upaya percepatan pembangunan di Nagari Biaro Gadang, yang nantinya dapat mendukung perekonomian anak nagari. Semua pihak diminta mendukung dan menyukseskan upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan.
SelengkapnyaPelaksanaan sosialisasi Program Kotaku yang dilaksanakan BPPW Provinsi Gorontalo melalui video conference untuk menyamakan persepsi tentang Program Kotaku, visi, misi, serta langkah-langkah strategi proses pelaksanaan sesuai panduan POB. Sosialisasi ini mendapat perhatian khusus OPD terkait.
SelengkapnyaTim Fasilitator Kotaku Kabupaten Cianjur melakukan sosialisasi Program Kotaku di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, dengan tetap mematuhi ketentuan dan prosedur protokoler COVID-19. Survei lokasi kumuh diakhiri dengan penyusunan RKTL Tahun Anggaran 2020.
SelengkapnyaKemandirian kelembagaan BKM. Swakarya Mandiri Kelurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tidak luput juga terpanggil untuk aktif dalam penanganan dampak covid 19, khususnya di kelurahan wates. Melalui kegiatan Alokasi Jasa UPK Penanganan Dampak Pandemi Covid 19 dengan “ Santunan Anak Yatim dan Dhuafa serta KSM. UPK.
SelengkapnyaDalam menangani kumuh tidak hanya berorientasi infrastruktur, tapi juga aspek sosial terkait perubahan perilaku dan ekonomi (livelihood) untuk keberlanjutannya. Artinya, kekumuhan hanya bisa diberantas secara multisektor, multiaktor, dan multiprogram
SelengkapnyaTim Program Kotaku Kabupaten Sidoarjo memanfaatkan ajang Ahad pagi di alun-alun sebagai tempat sosialisasi penanganan dan pencegahan kumuh. Antusias warga membludak buat berfoto bersama "Jokowi" sambil menjinjing tas ramah lingkungan simbol peduli lingkungan.
Selengkapnya