KSM diberikan motivasi untuk mengangsur secara lancar, karena akan ada Insentif pengembalian Tepat Waktu (IPTW). Di masa pandemi Covid 19, laba UPK LKM Bina Mandiri Kelurahan Gunungsimping disalurkan untuk penyemprotan disinfektan, pemberian sembako untuk 350 orang warga terdampak, dan bantuan untuk panti asuhan.
SelengkapnyaAlokasi laba UPK kegiatan sosial diwujudkan dengan memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket dan santunan anak yatim, jompo, dan dhuafa sebanyak 56 paket. Aksi pemberian bantuan dampak COVID-19 tersebut juga menggandeng beberapa perusahaan rekanan Pertamina.
SelengkapnyaDengan modal yang sangat terbatas UPK Tembok Luwung berusaha tetap bertahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan siklus tahunan harus tetap dijalankan seperti Rembuk Warga Tahunan (RWT), review RPLP, dan audit independen yang masing-masing kegiatan butuh biaya yang tidak sedikit.
SelengkapnyaUPK dan KSM melaksanakan pelatihan dengan mengajarkan, membimbing, memberikan instruksi kepada seseorang atau kelompok, agar memperoleh keterampilan atau metode baru demi pencapaian sasaran. KSM yang hendak mengajukan pinjaman rupanya belum mampu membuat proposal pengajuan pinjaman.
SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga yang menjadi penopang 60 persen ekonomi, jatuh cukup dalam. Pandemi menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha. Harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa negara juga berhenti karena ekonomi seluruh dunia ikut melemah.
SelengkapnyaDengan komitmen bersama BKM, UPK, dan aparat desa akhirnya menagih ke KSM yang menunggak dengan mendatangi satu per satu anggotanya. Pinjaman dana bergulir diharapkan dapat berjalan dan berkelanjutan, sebagai media pembelajaran bagi masyarakat serta menciptakan peluang usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.
SelengkapnyaBentuk kepedulian BKM Pagergunung terhadap masyarakat, terutama anak sekolah yang orangtuanya terdampak COVID-19 adalah santunan berupa alat sekolah seperti tas dan alat tulis bagi siswa TK dan SD. Alokasi dana sosial dari laba UPK juga dialokasikan buat pengerasan jalan di lingkungan Desa Pagergunung.
SelengkapnyaSantunan sosial berupa pemberian paket sembako yang berjumlah 60 paket untuk 60 penerima manfaat diperuntukkan khusus bagi anak yatim dan warga yang lanjut usia yang terdampak pandemi COVID-19 di Desa Hadiwarno. Kegiatan tersebut diupayakan berkelanjutan, tergantung hasil perguliran dana di UPK.
SelengkapnyaDampak pandemi ini sangat terasa di Desa Kedungsari, karena banyak warga yang kembali dari rantau lantaran pekerjaan berkurang. Pembagian sembako serentak tetapi beda jam ini dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan massa sesuai protokol pemerintah untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar.
SelengkapnyaTema yang diangkat dalam newsletter adalah Gambaran Umum Program Kotaku,Kolaborasi Penanganan Kumuh, Pelaksanaan Pelatihan Aplikasi UPK Se-kabupaten Agam, Kegiatan Peningkatan Kapasitas
Selengkapnya