Judul: Atasi 12 Kelurahan Kumuh Pusat Gelontor Rp6 Miliar
Sumber: Koran Merapi
Edisi: Rabu, 8 Maret 2017 (Hal. 2)
YOGYA (MERAPI)—Penanganan kawasan kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 20-17 akan menyasar 12 kelurahan di Kota Yogyakarta. Pemerintah pusat akan membantu penanganan kawasan kumuh itu dengan total alokasi anggaran Rp6 miliar.
Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Tri Dewi Virgiyanti mengatakan, Kota Yogyakarta menjadi salah satu dari 249 kabupaten/kota sasaran program Kotaku. Program itu berupa kegiatan penanganan kawasan kumuh di antaranya dengan penataan rumah dan pembangunan infrastruktur serta sarana prasaran.
Penataan kawasan kumuh itu dilakukan dengan berbasis masyarakat.
“Ini mendorong pemda menjadi nakhoda untuk mengurani kawasan kumuh. Targetnya kawasan kumuh nol persen sampai 2019,” kata Dewi usai melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkot Yogyakarta di Balaikota, Selasa (7/3).
Luasan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta saat ini sekitar 210 hektare yang tersebar di 33 kelurahan. Wilayah itu di antaranya di 12 kelurahan yang menjadi prioritas sasaran program Kotaku tahun ini. Dua belas keluraan lokasi Kotaku yakni di Kelurahan Klitren, Baciro, Bumijo, Tegalrejo, Kricak, Brontokusuman, Sorosutan, Purbayan, Prawirodirjan, Ngupasan, Pakuncen, dan Pringgosumuman. (Tri)-m
![]() |
Sejak digulirkan tahun 2015, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) mampu mereduksi dan menuntaskan ka...
PT Pelindo yang berkantor di Pelabuhan Tembaga Kota Probolinggo, hari Selasa (16/7/19) memberikan...