![]() |
Masyarakat Kelurahan Kebun Dahri, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu sebagian besar adalah pedagang kecil dan buruh swasta yang tidak memiliki pekerjaan tetap (pekerja serabutan). Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu, Kebun Dahri berfungsi sebagai pusat perdagangan dan jasa skala regional. Termasuk dalam kawasan peruntukan perumahan kepadatan tinggi serta pusat perbelanjaan.
Kawasan kumuh di Kelurahan Kebun Dahri yaitu di RT 04, 06, 07 dan 08 ini posisinya berada di belakang pasar dengan permasalahan kualitas jalan dan drainase yang tidak memadai. Warga di kawasan ini juga mengalami masalah sampah dan pemenuhan kebutuhan air minum. Selain itu, jika hujan lebih dari 2 jam kawasan kumuh tersebut akan banjir dikarenakan sampah pasar yang banyak masuk ke drainase kota yang mengelilingi wilayah Kebun Dahri.
![]() |
Melalui Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) dari program Kotaku tahun 2019 dibangun drainase yang nyambung dengan drainase tersier kota sepanjang 203 meter, jalan lingkungan sepanjang 468,6 meter, 1 unit kontainer sampah, 4 unit gerobak sampah, Ruang Terbuka Hijau dan 7 unit sumur bor dengan hidran umum.
Kegiatan BPM ini bermanfaat bagi 171 KK, di antaranya 132 KK MBR. Kini, masalah banjir bisa teratasi, akses jalan di lingkungan permukiman sudah nyaman, kebutuhan air bersih bisa terpenuhi dan perlahan masalah sampah diselesaikan dengan dibarengi penyadaran warga dalam membuang sampah. Adanya RTH di Kebun Dahri ini perlahan merubah wajah kumuh menjadi lingkungan asri dan nyaman sekaligus menjadi area bermain anak-anak dan tempat warga bersosialisasi. [Bengkulu]
Dokumentasi lainnya:
Berlatarbelakang kondisi eksisting, BKM memilih lokasi sebagai kegiatan prioritas untuk dibangun...
Pesan sosialisasi yang mudah dipahami dan cepat diterima masyarakat menjadi bagian penting dari s...