Adalah metode skrining awal untuk mendeteksi keberlanjutan Pokja PKP dalam penanganan kumuh. Dengan kata lain, bila 10 aspek ini terdeteksi meningkat didalam hasil penilaian, artinya Pokja PKP dikota tersebut sudah berfungsi dengan cukup baik dan kecenderungan berlanjut dalam penanganan kumuh didaerahnya cukup tinggi. Namun bila nilai 10 aspeknya biasa saja atau bahkan rendah, maka kecenderungan keberlanjutan Pokja PKP dalam penanganan kumuh biasa saja/sedang atau bahkan rendah.
Tujuannya :
1. Mendapatkan gambaran kesiapan Pokja PKP dalam keberlanjutan penanganan kumuh;
2. Mengetahui aspek mana yang paling bisa dicapai oleh Pokja PKP dari 10 aspek yang dinilai;
3. Mengetahui ranking kota/kabupaten berdasarkan hasil penilaian.
BACA JUGA : |
||