![]() |
Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Ngestimulyo Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, memang unik. KPP tersebut terbentuk sejak adanya Bantuan Dana Investasi (BDI) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada 2018. Satu dari sederet rencana kerja yang mendesak yang dilakukan KPP ini adalah menyediakan lahan di teras rumah dan sepanjang sungai buat warga di lingkungan RW III, Kelurahan Mlatibaru, untuk ditanami berbagai jenis bunga.
Hal ini menjadi penting, mengingat selain membuat indah lingkungan, tanaman bunga juga bisa dijual dan peminatnya ada saja yang datang untuk membeli baik dari lingkungan sekitar maupun masyarakat umum. Sedianya, hasil penjualan akan dikumpulkan sebagai sumber pendapatan untuk biaya operasional KPP NgestiMulyo.
KPP yang dipimpin M. Alfianto secara rutin mengembangkan tanaman sebagai sumber potensi pendanaan. Lahan sempit yang ada ditanami beragam bunga yang membuat lingkungan pinggir sungai dan sekitar rumah menjadi lebih asri dan lebih cantik. Tak pelak, lingkungan kumuh pun berubah menjadi indah dan bersih.
Program KPP NgestiMulyo ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk tetap menjaga lingkungan tidak kumuh dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungannya. Minimal, di lingkungan rumahnya masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang sempit dan terbatas.[Jateng]
Penulis: Eko Wahyudi, Askot KK Kota Semarang
Program Kotaku Provinsi Jawa Tengah
Editor : Epn
RWT adalah perwujudan pertanggungjawaban sebuah lembaga dan transparansi serta akuntabilitas peng...
Persoalan yang sering menjadi keluhan masyarakat Desa Sungai Duri adalah kelangkaan akan air bers...