![]() |
Desa Telaga Biru, salah satu Desa di kec. Tanjung Bumi yang berada di dataran pantai utara Madura. Satu hal yang menarik dari Desa tersebut adalah keberadaan Wisata Pantai Biru, sebuah wisata buatan warga dibawah pengelolaan BUMDes.
Sebelum disulap menjadi Wisata, kawasan tersebut merupakan lahan kosong yang penuh dengan tumpukan sampah. Namun, atas inisiatif Kepala desa Telaga Biru, kawasan kumuh tersebut menjadi nilai beautifikasi dan ekonomis yang dibangun melalui Dana Desa. Bukan hanya Wisatawan lokal, bahkan, pernah ada Wisatawan mancanegara berkunjung ke Pantai Biru. Meskipun pekerjaan masih dalam pengembangan.
Selain itu, terdapat perahu Sarimuna, perahu sejarah peninggalan Syaikhona Kholil Bangkalan yang masih terpampang rapi di pinggir pantai. Pun juga potensi-potensi lain seperti Nasi Cocong (Nasi khas Desa Telaga Biru) dan Batik Tanjung Bumi yang mulai dikembangkan.
Sebelumnya, pengembangan potensi-potensi di atas belum berbanding lurus dengan kelayakan infrastruktur dasar, seperti Jalan dan Drainase di kawasan tersebut, sehingga kualitas permukaan jalan belum memadai dan masih sering terjadi genangan saat turun hujan di area permukiman pantai Biru. Kondisi Drainase yang tidak bisa mengalirkan aliran ke badan air ini menyebabkan volume air dipermukaan sering meningkat. Kondisi ini kerap kali dikeluhkan warga.
Hadirnya program KOTAKU di desa Telaga Biru menjadi angin segar bagi warga Desa. Sehingga, LKM Samudera Biru dan Pemerintah Desa memfokuskan kegiatan pembangunan program Kota tanpa Kumuh (KOTAKU) di kawasan permukiman pantai Biru, karena wilayah tersebut termasuk deliniasi kumuh. Saat ini, perubahan wajah Desa Telaga Biru sudah mulai terlihat, pengembangan Wisata dan potensi lokal yang beriringan dengan pembangunan infrastruktur dan beautifikasi.
Demikian adalah salah satu contoh misi program KOTAKU, pembangunan yang bersinergi dan berkelanjutan.[Jatim]
Penulis: Anas, Askot Mandiri Kabupaten Bangkalan
Program Kotaku Provinsi Jawa Timur
Editor : Epn
Bantaran Krueng Daroy yang dulunya kawasan kurang tertata sekarang menjelma sebagai ikon baru Ban...
Galeri Cemilan Enak Khas Cisantana (Cekas) dibangun secara swakelola melalui kegiatan infrastrukt...