Era komputerisasi ini telah membuka wawasan dan paradigma baru dalam pengambilan keputusan dan penyebaran informasi. Data yang merepresentasikan dunia nyata dapat disimpan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan. Perkembangan teknologi penginderaan jauh dan komputer sangat membantu dalam peningkatan kinerja dan efisiensi survei pemetaan tematik. Teknologi yang dilibatkan dalam pemetaan tematik meliputi citra satelit dengan berbagai tingkat resolusi, alat penentu posisi (GPS/Global Positioning System), dan komputer dengan seluruh perangkatnya.
Melalui Pelatihan Geographic Information System pada Rabu-Kamis, 10-11 November 2021 tim Asisten GIS OSP-9SULSEL dan tim korkot 1 Makassar ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Makassar adalah mendukung Satu Data dalam penanganan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Makassar.
Dalam sambutan Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Makassar Nirwan Nisman Mungkasa bahwa pelatihan GIS ini dapat mewujudkan peta Deliniasi Kumuh sebagai lampiran di dalam Surat Keputasan Wali Kota Makassar karena Delineasi kawasan kumuh harus dipetakan pada lembar kertas yang menggambarkan wilayah secara utuh. Informasi delineasi kawasan kumuh tersebut diharapkan menjadi petunjuk mengenai kondisi infrastruktur di lokasi kawasan kumuh yang dapat berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu Korkot 1 Makassar Haerasdi menyampaikan keunikan dari pemanfaatan SIG adalah kemampuan untuk menampilkan jenis data yang berada pada waktu bersamaan, yaitu data vektor (grafis) dan data atribut (tabel). Data vektor (grafis) merupakan gambaran objek permukaan bumi yang telah digambarkan dengan informasi koordinat (X dan Y), sedangkan data atribut (tabel) adalah informasi dari data grafis tersebut. Informasi spasial yang ditawarkan oleh GIS dapat digunakan untuk kebutuhan pengambilan keputusan dalam pengelolaan suatu kawasan. Sistem Informasi Geografis memungkinkan data disajikan secara lebih representatif dengan menggunakan peta beserta atributnya secara bersamaan.
Paparan Pelatihan GIS yang disampaikan oleh Asisten GIS Wahyu Hidayat dan Moh Gerhan selama dua hari yaitu materi tingkat dasar. Hari Pertama, materi dasar GIS, Pengetahuan umum Peta, pengenalan software GIS berbasis desktop laptop dan hp androit. Hari Kedua, Pengelolaan Data Spasial, Digitalisasi Data Spasial (Polygon, Polyline dan Point), Menyiapkan Layout/Tata letak peta standar, ekspor dan impor data spasial dari laptop ke handphone dan dari handphone ke laptop. Data dasar yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu Citra Drone Kota Makassar, data BPS Kota Makassar.
Selain materi paparan yang disampaikan, materi lain adalah melalui video dan pengambilan titik koordinat yang dilakukan di lokasi kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Makassar. Asisten GIS berharap dalam pelatihan GIS ini bukan semata untuk meningkatkan kapasitas SDM, namun juga untuk membangun simpul jaringan data dan informasi geospasial diseluruh entitas Pemerintah Kota Makassar, dimana dalam Pembangunan Simpul Jaringan ditekankan pada kaidah one map policy (Kebijakan Satu Peta di lndonesia).[Sulsel]
Penulis: Wahyu Hidayat, Asisten GIS Kota Makassar OSP-9
Program Kotaku Provinsi Sulawesi Selatan
Editor: EPN
Audit dinilai berhasil jika tidak ditemukan temuan yang sama di setiap tahun. Harapannya, semua p...
Proses fisik pembangunan rumah di Kampung Sorosikun Kelurahan Fatubenao, Kabupaten Belu, Nusa Ten...