Pendekatan personal dalam menyelesaikan masalah dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan membuat masyarakat RT015/RW005 Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, masih bisa memanfaatkan air minum yang dibangun oleh Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada 2018. Hal ini terjadi, salah satunya, berkat peran aktif seorang kartini pengurus Kelompok Penerima dan Pemelihara (KPP) “Harapan” Kelurahan Penkase Oeleta, Ibu Fransiska Ari-Tamoran.
SelengkapnyaTaman Edukasi Subontoro Barat (SBR) memang cantik. Selain terpasang alat permainan anak-anak, kamar mandi umum, dan perangkat cuci tangan sesuai protokol kesehatan, ada juga kedai dilengkapi wifi. Siapa sangka dulunya, lokasi yang terletak di RT 02/RW V, Dusun Subontoro Barat, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini adalah tempat sampah liar
SelengkapnyaKegiatan infrastruktur di Dusun Keuchik Gam, Dusun Guru Nyak Cut dan Dusun Meriam Patah, Gampong Cadek, Kecamatan Baitussalam saat ini tengah berjalan. Kegiatan tersebut bersumber dari APBN melalui BPM Program Kotaku TA 2020
SelengkapnyaRTP Wonoayu mengubah wajah pemukiman Kampung Wonoayu Wetan dan sekitarnya menjadi indah dengan aneka tanaman hijau dan gemerlap lampu di malam hari. Anak-anak mendapatkan ruang bercengkerama, sehingga tak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain game. Keberadaan RTP juga membuka peluang ekonomi bagi berbagai usaha kecil di sekitar lokasi RTP.
SelengkapnyaPelaksanaan pendataan kekumuhan tak boleh keliru terutama dalam menentukan lokasi, supaya kekumuhan dapat benar-benar bisa dituntas. Forum BKM begitu kompak walau tanpa BPM menjadi bukti relawan murni dan aset Kabupaten Pangandaran.
SelengkapnyaPada Jumat, 16 Oktober 2020, Desa Nanggerang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah produksi oleh Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Majalengka Roppedah
SelengkapnyaArea sekitar septic tank komunal memang diwacanakan untuk menjadi lokasi bernilai plus bagi masyarakat sekitar. Ide membuat pondok kecil yang digunakan untuk tempat berkumpul, belajar, dan bermain bagi anak-anak dinilai lebih bermanfaat, khususnya di masa pandemi.
SelengkapnyaTelaah permukiman kumuh pada umumnya mencakup tiga segi: kondisi fisik, kondisi sosial ekonomi budaya, dan dampak dari kedua kondisi. Kondisi sosial ekonomi masyarakat di permukiman kumuh antara lain mencakup tingkat pendapatan rendah, norma sosial yang longgar, budaya kemiskinan yang mewarnai kehidupannya yang antara lain tampak dari sikap dan perilaku yang apatis.
Selengkapnya