Mengakhiri masa tugas National Slum Upgrading Project (NSUP)-Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), diharapkan semua personel Kotaku siap memastikan fasilitasi dan penyelesaian semua target dengan exit strategy yang efektif. Setidaknya, ada lima penugasan utama yang harus dipastikan terlaksana hingga akhir Mei, agar pada Juni bisa mengakhiri Program Kotaku dengan baik.
SelengkapnyaTim NSUP-Program Kotaku diharapkan dapat merampungkan semua tugas, sehingga setiap personel mengakhiri kegiatan program dengan baik. Hal ini dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Manajemen ll Mokhamad Fakhrur Rifqie saat menyampaikan Arahan Kebijakan Program Kotaku Tahun 2022 dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Koordinator Provinsi (Korprov) NSUP-Program Kotaku secara daring, pada Senin (27/6)
SelengkapnyaSetiap media berpotensi untuk dipersepsi, dan keterbatasan di antaranya berpeluang menimbulkan distorsi. Diperlukan strategi operasional dalam berkomunikasi untuk mendukung tujuan Program Kotaku, yaitu memberikan pelayanan hak mendapatkan informasi penataan infrastruktur kepada masyarakat tanpa henti.
SelengkapnyaWakil Kepala Program Management Unit (PMU) NSUP dan NUSP-2 Mita Dwi Aprini menegaskan agar Tim Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tetap bisa melakukan hal berguna bagi bangsa dan negara, meski Indonesia tengah menghadapi Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Karena menurutnya, Program Kotaku memiliki sumberdaya yang cukup lengkap, mulai dari konsultan di pusat, OSP, TMC, tim korkot, tim fasilitator, LKM/BKM yang tersebar di 11.067 desa/kelurahan, bahkan kontraktor yang mengerjakan skala kawasan.
Selengkapnya