Program Kotaku menata perkampungan dengan bantuan berupa jalan beton, motor sampah, dan juga sumur bor untuk 56 KK. Edukasi pada masyarakat terkait penanganan kumuh pun terus digaungkan pendamping Program Kotaku dibantu relawan yang tergabung dalam KSM Mawar, Melati, dan KSM Anggrek di bawah naungan KPP Belo.
SelengkapnyaPenerapan tranparansi dan akuntabilitas seluruh kegiatan Program Kotaku di Desa Sekura menampilkan laporan keuangan dan dokumentasi seluruh kegiatan yang sudah dilakukan. Publik bisa memberikan masukan untuk perbaikan bagi BKM/LKM Sekura dan KSM, karena mereka mempunyai hak untuk mendapatkan informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan infrastruktur melalui anggaran BPM Program Kotaku atau dari sumber lainnya.
SelengkapnyaDi masa new normal, para anggota KSM pun mulai melakukan persiapan seperti mengecek bangunan, pasokan air bersih, dan aliran daya listrik demi kelancaran proses produksi berjalan dari anggaran BPM 2020 tersebut. Hingga September 2020 operasional rumah produksi pala masih berjalan dengan baik.
SelengkapnyaKabupaten Gorontalo telah menata kota dan hampir 10 ribu rumah buat seluruh masyarakat selama lima tahun belakangan dalam rangka mewujudkan Kora Limboto menjadi Kota Telaga. Program sudah menangani penataan di 12 titik kumuh dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar.
SelengkapnyaMenindaklanjuti temuan di lapangan dan hasil koordinasi terhadap kualitas material dan ketebalan material yang berbeda, KSM mengirimkan surat teguran kepada pemasok barang agar menarik kembali barang yang sudah dikirim, barang yang nanti akan dikirim harus lebih baik dan sesuai SPKP. Penentuan pemenang harus juga melihat track record perusahaan pemasok, bukan hanya sebatas dokumen yang diajukan dan barang contoh, karena bisa menipu.
SelengkapnyaProses pencairan dana bergulir dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yakni mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki ruang pertemuan, dan menjaga jarak sesama KSM tetap terjaga dan masing-masing mengenakan masker. Suatu kemajuan kesadaran yang patut diacungi jempol.
SelengkapnyaPendekatan ini untuk meletakkan dasar komitmen bagi sebanyak-banyaknya warga masyarakat untuk terlibat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan atas bangunan yang merupakan prioritas kebutuhannya. Semuanya telah disepakati bersama dan dibangun sendiri oleh masyarakat.
SelengkapnyaPelatihan Vokasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sehingga dapat diterima pasar yang berdampak pada peningkatan omzet Kelompok Swadaya Masyarakat(KSM) dan Business Development Center(BDC) serta mengembangkan jaringan usaha.
SelengkapnyaSebagian alokasi dana kolaborasi KSM Tirto Aji dianggarkan untuk pembuatan sumur bor dan menara air. Sampai saat ini pelanggan sumur bor di Desa Krajankulon mencapai kurang lebih 125 KK. Tim KPP sukses mengelola kegiatan pemanfaatan pengelolaan air bersih yang melimpah.
SelengkapnyaFenomena pengembangan usaha kecil masih dihadapkan pada berbagai masalah yang disebabkan oleh rendahnya akses masyarakat terhadap berbagai sumber kemajuan usaha. Mulai dari pemasaran, permodalan, teknologi, informasi, manajemen, dan kemitraan usaha. Kondisi ini selain menyebabkan lambatnya proses pengembangan usaha kecil, juga menyebabkan daya tahan menjadi sangat rentan. Kendala yang kerap muncul adalah kesulitan akses pemasaran dan perizinan produk maupun usaha.
Selengkapnya