Diharapkan ada pemahaman dan kesamaan persepsi tentang peran masyarakat dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, tahapan pembentukan Pokja dan forum PKP. Khususnya mengenai rencana tindak lanjut kegiatan atau penjadwalan tahapan penyelarasan Pokja Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.
SelengkapnyaWarga memang mengidamkan kawasan permukimannya memiliki jalan lingkungan yang nyaman dan hijau asri. Demi menjaga keberlanjutan fungsi infrastruktur terbangun, warga pun sudah membentuk semacam perkumpulan pemanfaat MCK.
SelengkapnyaOSP Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Provinsi DI Yogyakarta (DIY) menggalang gerakan "Solidaritas Kotaku Peduli Cegah Covid-19" dengan membagi-bagikan 100 nasi bungkus untuk warga yang membutuhkan, khususnya pekerja harian, pada Jumat (27/3)
SelengkapnyaSebelumnya, kondisi lingkungan RT 006-RW 026 Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kota Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta tampak semrawut dan tidak memiliki akses jalan yang layak
SelengkapnyaSiswa siswi TK diajak ikut aksi bersih-bersih areal bantaran dan aliran sungai. Mereka juga diajarkan tentang kiat mengelola atau memilah sampah dengan konsep Reuse, Reduse, dan Recycle (3R).
SelengkapnyaKini nama wilayah Pedukuhan Blotan berubah dengan julukan Ledok Blotan. Boleh jadi lantaran telah berubah total dari wilayah kumuh ke areal mumpuni target wisata permukiman, saat ini Ledok Blotan telah mengantongi Nomor Induk Wisata dari pemerintah setempat. Berubah 180 derajat.
SelengkapnyaKampung yang tidak terawat, bau air limbah menyengat, cat dinding rumah terkelupas, kampung gersang tanpa penghijauan, jalan paving rusak bahkan masih berupa tanah, yang akan jadi becek dan licin saat hujan, ditambah bau kotoran ternak unggas (burung dan ayam) bertebaran di jalan, adalah pemandangan sehari-hari di Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta
SelengkapnyaMetode yang diterapkan untuk penataan permukiman itu mengedepankan konsep slum upgrading, reblocking, dan land sharing. Program ini sangat menekankan keterlibatan masyarakat secara partisipatif buat menangani permasalahan perkotaan dan lingkungan permukiman.
SelengkapnyaProgram Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dinilai program yang paling siap untuk diajak berkolaborasi, karena Program Kotaku memiliki kelembagaan dan sumberdaya manusia (SDM) yang cukup mumpuni. Mulai dari tingkat manajemen sampai kelembagaan badan keswadayaan masyarakat (BKM). Bahkan di beberapa lokasi, BKM sudah memiliki badan hukum, sehingga pihak lain merasa aman dalam menjalin kolaborasi
SelengkapnyaSuryatmajan kini sudah berubah, baik dari wajah lingkungan dan penyediaan infrastruktur. Perlahan perubahan sosial terjadi di Suryatmajan, menuju kampung yang ramah untuk semua
Selengkapnya