![]() |
Badan sehat dan lingkungan yang bersih bakal menjadi kunci dari kebahagiaan masyarakat. Itulah yang diyakini betul warga Padukuhan Rajeg, Tirtoadi, dan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemahaman itu pula yang dituangkan dalam aksi sosialisasi kegiatan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) melalui senam massal dan lomba mewarnai. Perhelatan yang marak peserta ini digelar di halaman Museum Sastro Sudarmo di Kota Yogyakarta, di petang hari menjelang akhir Agustus silam.
Selain masyarakat, jajaran pemerintah desa, badan keswadayaan masyarakat (BKM), fasilitator kelurahan Program Kotaku serta kaum ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Padukuhan Rajeg Wetan/Lor juga turut meramaikan acara tersebut. Maklum saja, senam massal yang kini mulai digiatkan kembali usai mandek beberapa waktu silam menggugah partisipasi warga perempuan. Anak-anak pun terlihat bergembira ria. Mereka mengikuti lomba mewarnai, saling mencari peluang posisi pemenang doorprize berupa buku dan alat tulis.
![]() |
Semangat menciptakan lingkungan yang bersih tampak jelas dari animo warga yang tergopoh-gopoh membawa sampah yang dinilai masih memiliki nilai layak jual. Maklum, wilayah ini berkesempatan memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang akan dibangun melalui dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM). “Diharapkan masyarakat dapat mengumpulkan sampah kertas dan botol, sehingga nanti dapat dijual kembali ke pengepul rosok,” kata Senior Fasilitator Program Kotaku Raharja.
Melalui hasil jual sampah tersebut nantinya masyarakat dapat memiliki pemasukan untuk kegiatan kampung untuk—di antaranya—pemeliharaan bangunan dari Program Kotaku. Walaupun kegiatan ini baru mulai dirintis, harapannya hal ini dapat berjalan hingga seterusnya. [DIY]
Penulis: Eka Ariyanti, Supporting Staf Program Kotaku Provinsi DI Yogyakarta
Editor: Epn
Kepala PMU NSUP-Kotaku Herman Tobo menyampaikan apresiasi kepada Pemda dan para kepala daerah, yang...
Workshop Nasional "Semangat Merangkai Aksi (Semarak) Keberlanjutan Penanganan Kumuh" resmi dibuka Di...