Kotaku dan BPPW Sulut Sukses Gelar Lokakarya Webinar
![]() |
Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) OSP 8 Provinsi Sulut menggelar Lokakarya Program Kotaku tingkat Kabupaten, pada Rabu (20/5) untuk lokasi baru 2020, yaitu: Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Lokakarya dilakukan secara daring (online) dengan metode webinar video conference menggunakan aplikasi “zoom cloud meeting”.
Guna mencegah kendala teknis terkait sinyal jaringan, sehari sebelum pelaksanaan dilakukan uji coba “video conference” dengan para peserta. Ini dilakukan karena mengacu pada informasi tim fasilitator di lapangan terkendala jaringan komunikasi di daerah Kabupaten Bolmong. Selain uji coba jaringan sehari sebelum kegiatan, panitia pelaksana dari Tim OSP 8 Sulut juga melakukan pertemuan secara daring sebagai bentuk silahturami dan konsolidasi awal, bertujuan agar kegiatan lokakarya dapat berlangsung baik dan lancar. Apalagi mengingat lokakarya ini akan disiarkan secara langsung melalui media sosial dan channel youtube.
![]() |
Para peserta yang terdiri atas para kepala dinas dan kepala bidang instansi-instansi terkait di tiga Kabupaten Bolmong, termasuk camat dan lurah lokasi Program KOTAKU, tampak antusias mengikuti setiap tahapan lokakarya. Mereka mengikuti mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanannya.
Antusiasme peserta terlihat dari respon terhadap lembar konfimasi kehadiran secara daring dan kesediaan untuk bergabung dalam “Grup Whatsapp” khusus untuk sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai Program Kotaku. Demikian juga saat pelaksanaan Lokakarya Program Kotaku, peserta mengikuti setiap materi dari awal hingga selesai.
Lokakarya Program Kotaku untuk 3 kabupaten lokasi baru di Sulawesi Utara tersebut merupakan sosialisasi awal tingkat kabupaten di tengah situasi pandemi covid19, para narasumber berasal dari BPPW Sulawesi Utara dan OSP 8 Program Kotaku Sulawesi Utara. [Sulut]
Penulis: Theresia D. Wulansari, Sub Prof Communication OSP 8 Program Kotaku Sulawesi Utara
Editor: Nina Razad