![]() |
Sambil duduk santai, saya ngobrol ringan dengan para penggerak kegiatan Kotaku di Kelurahan Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, salah satunya Latif saapaan akrabnya, lengkapnya Usmalatif, obrolan coba saya buka sedikit candaan: “pak sejak kapan disini? beliau jawab: “barusan kang , katanya, saya sapa lagi “kapan mau pulang, he he... “ngusir nih ceritanya, kata beliau sambil tertawa juga, padahal yang menjadi tamu adalah saya..
Obrolan pun berlanjut, saya coba tanya tentang pengalaman beliau dalam program Kotaku terutama di Kelurahan Gunungbatu, Latif ini berkiprah di sejak tahun 2010, dulu beliau menjadi sekretariat BKM (BKM Giri Mulya), kemudian menjadi anggota BKM dan pada pemilu BKM terakhir tahun 2019 beliau terpilih menjadi koordinator BKM, jumlah anggota BKM terdiri dari 11 orang, 9 orang laki laki dan 2 orang perempuan, semua aktif dan berperan dan rata-rata yang terpilih menjadi anggota BKM ini merupakan ketua RW. Pembagian tugas dari anggota BKM adalah 5 orang berperan mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan infrastruktur, 3 orang membawahi kegiatan Sosial dan 3 orang lagi bertugas mengelola kegitan ekonomi.
Pada tahun 2020 kelurahan Gunung Batu merupakan salah satu kelurahan dari 12 kelurahan di kota Bogor yang akan melaksanakan kegiatan BPM. Ketika coba digali lebih dalam lagi, hal pertama yang mereka lakukan setelah mendapatkan informasi, Latif bersama anggota BKM lainnya langsung berkoordinasi membangun sinergi dengan kelurahan lurah dan berbagai pihak berkepentingan, kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi kepada berbagai pihak terutama masyarakat yang yang berada di lokasi SK yakni RW 01, 02 dan RW 05 kelurahan Gunung Batu, melakukan survey RW 06 dan RW 05 mengidentifikasi kegiatan dilokasi terpilih sesuai dengan yang tercantum dalam RPLP, dan dihasilkan kegiatan yang utama adalah fokus menyelesaikan permaslahan genangan air yakni kegiatan drainase kurang lebih sekitar 920 meter meliputi Wilayah RW 01, 02 dan 05, dengan jumlah pemanfaatnya kurang lebih sekitar 150 KK, dan kegiatan lainnya adalah Jalan Paving, MCK dan RTH (ruang terbuka hijau). Saat ini seluruh tahapan kegiatan perencanaan sudah selesai di lakukan dan akan segera dilakukan pelaksanaan infrastruknya menunggu proses rekomendasi dari pihak Korkot Kotaku.
Dengan telaksananya kegiatan BPM, mudah-mudahan hasilnya bagus berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bisa mengurangi genangan-genangan air sehingga terhindar dari banjir dan mengurangi serangga-serangga, adanya sarana bermain anak-anak yang nyaman, jalan menjadi indah, kebersihan tampak nyata dan masyarakat pun mau menjaganya, ungkap pak Latif di akhir obrolan tentang Kotaku ini.[Jabar]
Penulis: Cecep Fatulah
Program Kotaku Provinsi Jawa Barat
Editor : Epn
Kawasan Petoaha-Bungkutoko Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dulunya kotor dan kumuh, kini ma...
Masih ingat Taman Olahraga Ramah Anak (TORA) di Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Ko...