![]() |
Rumah Produksi Pala merupakan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) dalam upaya pengembangan kegiatan penghidupan masyarakat berkelanjutan untuk mendukung upaya pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui kegiatan penyelenggaraan infrastruktur pertama juga termasuk dalam pilot project bangunan gedung pertama dalam program KOTAKU pada tahun 2019 dimana Aceh Selatan termasuk salah satu diantara 5 kota Kabupaten yang terpilih.
Proses perjalanan Panjang mulai dari persiapan lahan dan perencanaan serta pembangunan dimulai pada akhir November 2019 dan selesai dibangun pada Februari 2020. selanjutnya serah terima kegiatan juga telah dilakukan oleh PPK Kabupaten Aceh Selatan pada awal maret 2020 yang di hadiri oleh BKM, KSM, KPP, UPL, UPK , Keuchik dan didampingi oleh Askot Mandiri dan tim fasilitator.
Memasuki proses pemanfaatan bangunan rumah produksi pala mengalami hambatan dimana berada pada mulainya masa pandemi Covid-19 dan kenaikan harga gula pasir sebagai bahan utama olahan pala menyebabkan mundurnya waktu untuk beroperasinya proses pengolahan pala di rumah produksi tersebut. Setelah beberapa bulan berlalu dan masuknya masa new normal para anggota KSM pun mulai melakukan persiapan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengecek kondisi gedung apakah ada terjadi kerusakan, tersedianya air yang bersih dan lancar dan adanya aliran daya listrik tentunya untuk kelancaran pada saat proses produksi berjalan nantinya.
Selanjutnya mereka mengadakan beberapa kali pertemuan untuk membahas mengenai keanggotaan, modal awal bahan baku, proses produksi dan distribusi atau pemasaran serta hal-hal penting lainnya. Keesokan haripun anggota KSM menyiapkan berbagai macam bahan utama dan langsung melakukan pengolahan pertama yaitu jenis olahan sirup. Untuk hari selanjutnya ada pengolahan manisan pala berupa keripik, rujak, manisan, dan kolak pala. Hasil dari olahan tersebut dipasarkan pada ruang pemasaran yang juga berada dalam satu gedung dengan tempat pengolahan.
Sepanjang masa telah beroperasinya rumah produksi pala, tim fasilitator sesekali memantau pemanfaatan bangunan tersebut sembari berdiskusi santai dan memberi pemahaman mengenai pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun serta penguatan KPP untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur yang dibangun agar senantiasa dapat dimanfaatkan dan mampu menjaga kualitas lingkungan permukiman menjadi tidak kumuh kembali baik itu dari dana bantuan BPM regular maupun PPMK yang berupa rumah produksi pala ini.
Upaya kolaborasi dalam pelaksanaan dan keberlanjutan program pada rumah produksi pala dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan UKM kabupaten Aceh Selatan berupa pelatihan makanan dan minuman dari pala sebagai kegiatan pebinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri dilangsungkan di rumah produksi pala pada tanggal 9 hingga 11 September 2020. Kegiatan langsung dibuka oleh Kadis PerinDagKop dengan peserta pelatihan sebanyak 20 orang.
Hingga bulan September 2020 operasional rumah produksi pala masih berjalan dengan baik. Mudah-mudahan kedepannya terus berjalan sesuai dengan yang diharapakan dan juga semakin membantu meningkatkan perekonomian KSM pengelola juga bagi masyarakat kampung Hilir lainnya seperti penyuplai bahan utama buah pala dari petani pala yang ada disana.[Aceh]
Penulis: Nur Fahni, Fasilitator Teknik Tim K2
Program Kotaku Provinsi Aceh
Editor : Epn
Kawasan Petoaha-Bungkutoko Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dulunya kotor dan kumuh, kini ma...
Masih ingat Taman Olahraga Ramah Anak (TORA) di Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Ko...