Loyalitas Tanpa Batas

"Menjadi seorang pendamping program di tengah-tengah masyarakat merupakan kebahagiaan tersendiri, karena banyak pelajaran dan pengalaman yang mungkin tidak akan pernah bisa didapatkan di bangku sekolah", kesan yang Resti rasakan selama mendampingi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Ia bergabung dalam Program Kotaku sejak tahun 2008, dimana saat itu nama programnya adalah Program PNPM. Sesuai dengan latar belakang pendidikannya Resti menjadi Fasilitator Ekonomi di Kota Tasikmalaya yang mendampingi Unit Pengelola Keuangan (UPK)  dalam menggulirkan Dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) kepada KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Tantangan tersendiri ketika melakukan kunjungan ke KSM yang macet dalam pembayaran pinjaman. Namun dengan kunjungan yang intens ke KSM bersama UPK perlahan-lahan tingkat pengembalian naik hingga 30%.

 Pada tahun 2016, perempuan yang dikenal aktif ini tidak menjadi Fasilitator Ekonomi lagi  melainkan sebagai Fasilitator Sosial mendampingi peningkatan kapasitas kepada semua pelaku program. Tepat di bulan September 2018 ada dana PKM (Peningkatan Kapasitas Masyarakat) untuk 10 Kelurahan dampingan di Kecamatan Cibeureum dan Tamansari Kota Tasikmalaya, salah satu jenis pelatihannya yaitu FGD Perubahan Perilaku. Ia berhasil menciptakan inovasi yang tadinya FGD hanya membahas teori saja namun kali ini bisa menghadirkan narasumber  dengan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (saat ini menjadi Dinas DPRKPLH Kabupaten Ciamis) untuk datang ke Kota Tasikmalaya. Narasumber FGD melakukan edukasi perubahan sikap dan perilaku terhadap sampah, baik organik ataupun anorganik. Dalam kegiatan tersebut juga ada studi banding ke Desa Pawindan Kecamatan Ciamis, sebagai Desa percontohan dalam pengelolaan sampah.

Pada tahun 2018 Resti dan suami yang sama-sama mengabdi untuk melayani masyarakat melalui Program Kotaku, membentuk Bank Sampah Kita Bisa di Kelurahan Maleber Kecamatan Ciamis. Melalui Kegiatan Skala Kawasan Program Kotaku bank sampah ini mendapat fasilitas motor roda tiga dan bangunan TPS3R. Dari Kelurahan Maleber berkembang lagi Bank Sampah di Kelurahan Ciherang dan bank sampah yang dibuat mampu menjadi salah satu yang terbaik di Kota Tasikmalaya pada tahun 2021. Setelah 12 tahun sukses mendampingi Kota Tasikmalaya, Resti diberi kesempatan mendampingi Kelurahan Maleber Kabupaten Ciamis. Dalam mendampingi lokasi sendiri secara tidak langsung memiliki motivasi berbeda, karena betul-betul ingin memajukan wilayah sendiri, ketika mengeluarkan dana pribadi tidak mampu, maka dengan mendampingi Kelurahan sendiri berharap adanya peningkatan baik dari lingkungan ataupun kesejahteraan warganya. Kelurahan Maleber mendapatkan BPM PPMK dengan dibangunnya sebuah galery pemasaran pusat oleh-oleh Ciamis. Terhitung sejak Februari 2022 sudah terlihat perkembangan penjualan produk UMKM  di galeri pemasaran oleh-oleh Ciamis dengan omzet 1 bulan senilai kurang lebih Rp. 3.500.000. Tentunya hal ini berkat usaha dan kerja keras para pendamping Program Kotaku dengan masyarakat dan dukungan dari Program Kotaku Kementerian PUPR juga pemerintah daerah. Selain sebagai pendamping Resti juga dipilih oleh BKM untuk menjadi Anggota KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara). Selain wawasannya yang luas Seputar Program Kotaku, Ia juga berhasil menunjukan loyalitasnya terhadap program dan pengabdiannya kepada masyarakat. [Redaksi/Jabar]

Penulis: Resti Rahmi Rijanti, Senior Fasilitator Kota Ciamis Jawa Barat

Editor: Vhany Medina